Doa para pengikut Nabi Musa agar terhindar dari fitnah dan kezaliman
Orang-orang dengan mudah membuat berita palsu untuk kepentingan sementara. bahkan demi meningkatkan popularitasnya, menjatuhkan seseorang, bahkan mungkin berani memfitnah ulama. Hingga orang bodoh pun terbawa emosinya hingga ke titik penistaan.
ada istilah fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Istilah tersebut menggambarkan sejauh mana dampak negatif pencemaran nama baik. Banyak orang memaki dan mencaci kita bahkan menuduh kita melakukan sesuatu yang tidak pernah kita lakukan. perbuatan tersebut menyakitkan dan merendahkan harga diri. Agar kita terhindar dari fitnah dan ketidakadilan, bacalah kalimat berikut.
رَبَّنَا لاَ تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari (tipu daya) orang-orang kafir.”
Kalimat di atas diambil dari ayat 85-86 Surat Yunus. Ayat tersebut menjelaskan kepada para pengikut Nabi Musa yang ketakutan. Karena Firaun sering memfitnah dan menindas mereka. Ancaman Firaun membuat khawatir orang-orang yang beriman. Kekhawatiran para pengikut Nabi Musa terus dirasakan terhadap tindakan zalim yang dilakukan oleh firaun secara intensif. Namun Nabi Musa dapat menghilangkan kekhawatiran yang ada yaitu dengan ketenangan dan bertawakal. Setelah segala daya dan upaya sudah dilakukan dengan maksimal, lalu kemudian pasrahkan semuanya kepada kepada Allah ﷻ.
Doa Perlindungan dari Fitnah
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ وَإِذَا أَرَدْتَ بِعِبَادِكَ فِتْنَةً فَاقْبِضْنِى إِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتُونٍ
Allahumma inni as-aluka fi’lal khoirat wa tarkal munkarat wa hubbal masakin. Wa idza arad-ta bi ‘ibaadika fitnatan, faq-bidh-nii ilaika ghaira maf-tuun..
يَا مُحَمَّدُ إِذَا صَلَّيْتَ فَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ…
Wahai Muhammad, jika kamu shalat, bacalah doa: Allahumma inni as-aluka fi’lal khoirat… dst. (HR. Ahmad 22109, Turmudzi 3541, dan dishahihkan al-Albani).
Disamping itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam secara khusus memerintahkan untuk mempelajari dan memahami kandungan makna doa ini. Dalam riwayat Turmudzi terdapat tambahan, pernyataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِنَّهَا حَقٌّ فَادْرُسُوهَا ثُمَّ تَعَلَّمُوهَا
Kalimat ini benar, karena itu hafalkan dan pelajari kandungannya. (HR. Turmudzi 3543).
Insert code: <i rel="code">Put code here</i> or <i rel="pre">Put code here</i>
Insert image: <i rel="image">Put Url/Link here</i>
Insert title: <b rel="h3">Your title.</b>
Insert blockquote: <b rel="quote">Put text here</b>
Bold font: <b>Put text here</b>
Italics: <i>Put text here</i>
0 Comments