Mutu beton fc & Mutu Beton K, bedanya apa ? 👀

Saat melaksanakan pekerjaan beton tentu kita tidak asing dengan istilah mutu beton, lalu apa itu?

Mutu beton adalah kemampuan beton yang diharapkan dan dirancang untuk menahan beban atau kuat tekan yang diterima, dalam konstruksi beton banyak beragam mutu beton dan perbedaannya.

Perbedaannya

• Mutu beton fc' adalah nilai kuat tekan beton yang dibutuhkan dengan satuan MPa (N/mm2), sedangkan mutu beton K adalah nilai kuat tekan beton yang dibutuhkan dengan satuan kg /cm2.
• Mutu Beton fc' memiliki benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, sedangkan mutu beton K memiliki benda uji berbentuk kubus dengan dimensi 15 x 15 x 15 cm.
• mutu beton fc' mengacu pada standar beton peraturan terbaru yakni SNI-03-2847-2002, sedangkan mutu beton K mengacu pada standar beton lama Indonesia (PBI) tahun 1971.

Berikut adalah 2 acuan dalam penentuan mutu beton :

Mutu   Beton K		Mutu Beton fc
K-100	K-225	fc-10
K-150	K-250	fc-15
K-175	K-275	fc-20
K-200	Dst,..	Dst,..

Jenis-Jenis Cetakan Alat Uji Beton

Pertanyaannya berapakah penyetaraan atau konversi mutu beton dari K (Kg/cm2) ke fc (Mpa)? Antara mutu beton K dan fc dapat disetarakan dengan faktor konversi, dimana nilai praktis anatara mutu beton antara PBI dan SNI. Pada Permen PUPR No. 28 Tahun 2016 dalam perhitungan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) saat ini mutu beton yang digunakan untuk pekerjaan Gedung dan sejenisnya menggunakan mutu beton fc dan rata-rata mutu beton dengan satuan K Kg/cm2 berangsur-angsur mulai ditinggalkan.

Seperti penjelasan sebelumnya, Antara mutu beton K dan fc dapat disetarakan dengan faktor konversi, namun dalam praktiknya dilapangan, masih umum ditemukan beton yang menyatakan kuat tekan sebagai K (misalnya K-250, K-300, dll.)

1MPa = (100/ 9,81) kg/cm2 ~ 10,2 kg/cm2

1kg/cm2 = (9,81/ 100) mpa ~ 0,0981 mpa

Cara konversi K ke Fc

Pengujian Sample Kubus Beton

Referensi :

Sudutsipil.site

blog.nobelconsultant.com