Mutu beton fc & Mutu Beton K, bedanya apa ? 👀

D ermaga merupakan fasilitas penting yang dirancang khusus pada suatu pelabuhan yang dipakai sebagai tempat tempat bersandarnya kapal juga tempat untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang dan penumpang kapal. kegiatan lain yang dilakukan di dermaga diantaranya untuk pengisian bahan bakar kapal, air minum, air bersih dan saluran air kotor/sisa yang diolah di pelabuhan.

Oleh karena itu, desain awal dermaga harus memperhatikan tinjauan topografi atau kondisi lokal dimana dermaga yang akan dibuat tempatnya tepat apakah berada diperairan tertutup^[1] atau perairan terbuka^[2] dan tidak mudah mengalami pendangkalan. serta jenis, ukuran dan jumlah kapal yang menggunakannya kemudian akses keluar masuk kapal yang memungkinkan kapal dapat beroperasi dengan lancar dari alur masuk pelabuhan sampai kedermaga.

Pemilihan tipe dermaga sangat dipengaruhi oleh kebutuhan yang akan dilayani, ukuran kapal, arah gelombang dan angin, kondisi topografi dan tanah dasar laut, dan tinjauan ekonomi untuk mendapatkan bangunan yang paling ekonomis. Pemilihan tipe dermaga disesuaikan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi tipe struktur dermaga (Triatmodjo, 1996 : 157-159 dalam HSB, 2009)

Menurut Suraji (2011), ada beberapa tipe struktur dermaga, antara lain :

• Dermaga tipe gravitasi

• Dermaga tipe tiang turap

• Dermaga tipe tiang turap dengan pelantar peringan

• Dermaga tipe bendungan elak berongga tiang turap baja

• Dermaga tipe bendungan elak ronggo pelat baja

• Dermaga tipe pir terbuka dengan taing pancang vertikal

• Dermaga tipe pir terbuka dengan pasangan tiang pancang miring

• Dermaga tipe pir pir terpisah

• Dermaga tipe pir terapung

• Dermaga tipe tambatan kapal di laut lepas (dolpin)

Sedangkan menurut TRELLEBORG MARINE AND INFRASTRUCTURE, Fender Application Design Manual MN-FENDER APP-V3.3-EN,2020. ada beberapa jenis dermaga yang biasanya digunakan yaitu:

• Open pile jetties

•Dolphins

• Monopiles

• Mass structures

• Sheet piles

Seperti yang sudah dijelaskan diatas Tinjauan topografi adalah salah satu faktor utama dalam menentukan pemilihan jenis dermaga karena jika berada di perairan dangkal hingga dalam yang cukup jauh dari daratan, penggunaan jetty lebih ekonomis karena tidak memerlukan dredging^[3] yang besar. lalu jika berada di tempat-tempat dengan kemiringan dasar yang cukup curam, pembuatan dermaga dengan menggunakan tiang pancang air dalam menjadi tidak praktis dan sangat mahal.

-----

[1]Perairan terbuka adalah wilayah perairan yang menghadap ke laut lepas tanpa hambatan, baik berupa pulau maupun daratan lepas pantai, sehingga perairan terbuka sangat dipengaruhi oleh ombak dan gelombang.

[2]Perairan tertutup adalah perairan yang terhalang oleh daratan atau pulau-pulau lepas pantai atau berupa teluk sehingga arus dan gelombang berkurang kekuatannya saat mencapai pantai.

[3]https://id.wikipedia.org/wiki/Pengerukan, Pengerukan adalah bentuk penggalian yang dilakukan di bawah air atau sebagian di bawah air, di perairan dangkal atau perairan laut.