Mutu beton fc & Mutu Beton K, bedanya apa ? 👀

Akhir-akhir ini sudah banyak usaha kecil atau rumahan menggunakan kebutuhan listriknya dari tenaga surya (solar panel). namun tidak banyak yang belum beralih karena modal awal yang relatif tinggi. Nah, dalam catatan sederhana ini akan mencoba menjelaskan cara menghitung kebutuhan panel surya dalam skala kecil atau domestik.

Solar PV( Photovoitaics) adalah alat yang dapat mengubah energi panas matahari menjadi listrik dengan menggunakan peralatan yang mirip dengan silikon, dimana silikon ini secara alami akan melepaskan elektron ketika terkena sinar matahari. Perpindahan elektron tersebut yang digunakan untuk menghasilkan sumber listrik.

Listrik yang dihasilkan oleh panel surya ini adalah listrik dengan arus searah ( Direct Current). Sehingga dalam penggunaannya sebuah inverter dapat mengubah arus listrik searah ( DC ) menjadi arus bola-balik ( Alternating Current ). Hal ini dikarenakan peralatan besar (device) atau peralatan rumah tangga menggunakan listrik bolak balik ( AC ) dengan tegangan 220 Volt. total listrik yang dihasilkan dari inverter ini diukur atau dihitung dalam besaran watt.

Ada dua poin penting yang harus diperhitungkan atau diperhatikan jika kita ingin memasang PLTS di rumah kita,

1. Tentukan watt inverter yang kita gunakan. Watt dari inverter yang kita gunakan ditentukan oleh total watt yang ingin kita backup. Sebagai ilustrasi, jika total kebutuhan daya rumah kita adalah 200 watt/jam, kita juga harus memilih jenis inverter dengan daya 300 watt/jam. Inverter ini mungkin memiliki daya  lebih beban/jam tetapi tidak lebih rendah dari daya beban/jam.

2. Tentukan jenis baterai yang kita gunakan. Berapa lama kita ingin baterai ini untuk membackup kebutuhan listrik rumah kita. Sebagai ilustrasi, jika kita memilih baterai dengan nilai 12 Volt 100Ah, kemampuannya berarti P = V * I,P = 12*100, maka daya baterai adalah 1200 watt. lalau berapa lama baterai dapat membackup kebutuhan listrik rumah kita jika total daya rumah kita adalah 200 watt/jam? Caranya adalah dengan membagi kapasitas baterai maksimum batterai dengan total daya rumah kita, artinya 1200 watt 200 watt = 6 jam.

Berikut perhitungan sederhana jika kita ingin membuat panel surya di rumah kita :

1. Tentukan total kebutuhan daya rumah tersebut

Langkah pertama adalah menentukan total kebutuhan daya rumah kita. Sebagai ilustrasi, kami menggunakan barang-barang elektronik sebagai berikut:

– Lampu 20 watt/ jam x 4 jam( menyala) = 80 watt

– TV 80 watt/jam x 4 jam( hidup) = 320 watt

– Kulkas 100 watt/jam x 24 jam( hidup) = 2400 watt

juga total daya adalah 2800 watt/hari

2. Tentukan jumlah panel surya yang digunakan

Jumlah panel surya = Total watt harian : charging effective

Jumlah panel surya = 2800 watt : 5 jam

Jumlah panel surya = 560 wattpeak(wp)

Misalkan kita memilih panel surya dengan nilai 100 wp, juga dibutuhkan 560wp:100wp = 5,6pcs panel surya = 6pcs panel surya ( pembulatan)

3. Tentukan jumlah baterai yang dibutuhkan

Misalkan kita memilih baterai dengan nilai 12V 105 Ah, jadi jumlah baterainya adalah

Jumlah baterai = 2800 watt/hari:(12Vx105Ah)

Total baterai = 2800watt/hari:1260 watt

Jumlah baterai = 2.2pcs

Atau umumnya perhitungannya adalah daya yang akan dibackup selama 3 hari, artinya daya total perhari dikalikan 3, jadi

Jumlah baterai = (2800 watt/ hari x 3):( 12Vx105Ah)

Jumlah baterai = 8400 watt/hari:1260 watt

Jumlah baterai = 6.6pcs (7pcs)

Maka untuk memasang PLTS dengan kondisi daya seperti pada simulasi dibutuhkan 7 pcs baterai 12V 105Ah, 6pcs panel surya 100wp, inverter, solar charge regulator, box panel, dan pendukung lain yang diperlukan. Dari perhitungan ini kita bisa memperkirakan seberapa penting investasi yang kita butuhkan.

---

Referensi,

anwarkholidi.wordpress.com

https://sispk.bsn.go.id/SNI/ICS_Detail_list/469

https://drive.esdm.go.id//wl/?id=4vf12RYGUetuu22Pe4cKt68lrRkAr9z0