Mutu beton fc & Mutu Beton K, bedanya apa ? 👀

Proteksi Katodik adalah teknik untuk mengendalikan korosi pada logam. Perlindungan katodik umumnya digunakan pada struktur logam yang terkubur dan terendam air seperti jaringan pipa, tangki penyimpanan bawah tanah, peralatan bawah laut, pelampung lepas pantai, fasilitas pelabuhan, dan lambung kapal.

• Korosi
• Anode
• Katoda
• Elektrolit

Proses reaksi elektrokimi yang terjadi pada suatu logam dengan bahan non logam seperti oksigen, belerang, dll. Hal ini terjadi  karena terbentuknya rangkaian listrik melalui pertukaran elektron. Sel korosi yang terdiri dari anoda, katoda, elektrolit, dan sambungan logam antara anoda dan katoda terbentuk. 4 hal itulah yang menyebabkan korosi yang minciptaka kondisi "closed circuit condition". Pada permukaan logam yang terkena elektrolit terjadi reaksi elektrokimia. Anoda terkorosi karena reaksi oksidasi.

Ini adalah bagian terpenting dari sel korosi tempat terjadinya korosi. Anoda didefinisikan sebagai titik di mana listrik dialirkan dari permukaan logam ke elektrolit melalui cara kimia. Reaksi kimia ini ditandai dengan logam kehilangan elektron dan bergabung dengan unsur lain, biasanya oksigen dikenal dengan reaksi oksidasi. Dalam kasus baja, bahan yang dihasilkan adalah oksida besi yang dikenal

Read Also

Kebutuhan perancah bambu per 1m2

Menghitung kebutuhan perancah bambu | AHSP bagian IV BidCiptaKarya 2022Menurut Peraturan Menakertra [...]

sebagai karat.

Katoda adalah bagian penting kedua dari sel korosi tempat terjadinya perlindungan. Katoda dapat didefinisikan sebagai titik di mana listrik dialirkan dari elektrolit ke permukaan logam melalui cara kimia. Ini adalah reaksi reduksi yang ditandai dengan logam melepaskan elektron ke elektrolit.

Tergantung pada potensi listrik dibandingkan dengan elektroda lainnya, Sebuah elektroda dapat berperilaku baik sebagai anoda atau sebagai katoda. Beda potensial listrik ini merupakan gaya gerak listrik penggerak sel dan merupakan beda tegangan antara anoda dan katoda. Elektroda yang lebih aktif secara listrik, atau tegangan lebih negatif, mengalami korosi, sehingga menurut definisinya adalah anoda. Sebaliknya, elektroda yang lebih mulia (potensialnya lebih kecil) meneruskan elektron ke elektrolit (reaksi reduksi) dan menurut definisinya adalah katoda dan tidak mengalami korosi.

Elektrolit, bagian ketiga dari sel korosi, adalah lokasi aliran ion dan dapat berupa bahan apa pun yang bersentuhan dengan anoda dan katoda. Elektrolit memungkinkan terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi dan mencakup sumber atom yang diperlukan untuk transfer ion ke dan dari anoda dan katoda